Dijelaskan bahwa dalam penentuan kadar parasetamol metode nitrimetri nilai akurasi yang didapatkan tidak masuk ke dalam range persyaratan AOAC. Dalam jurnal metode nitrimetri ini menghasilkan nilai akurasi yang tidak seakurat metode spektrofotometer karena penggunaan indikator luar yang sukar menentukan titik akhir titrasinya. Bagaimana cara agar titik akhir titrasinya dapat mudah ditentukan sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat?
Selain itu Kadar yang diperoleh pada metode spektrofotometer berbeda-beda, berdasarkan jurnal pembanding: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/pharmacon/article/view/10205
kadar yang diperoleh pada metode spektrofotometer pada jurnal tersebut berbeda-beda karena sampel parasetamol yang digunakan berbeda-beda sehingga eksipien dari masing-masing sampel dapat mempengaruhi hasil kadarnya. Mengapa kadar yang didapatkan juga berbeda pada penjelasan video tersebut walaupun tidak menggunakan sampel yang berbeda?
Pada video disebutkan bahwa nilai akurasi metode spektrofotometri lebih baik dibandingkan metode nitrimetri, karena metode spektrofotometri lebih selektif dan sensitif. Yang ingin saya tanyakanlah adakah cara yang bisa dilakukan untuk untuk meningkatkan keakuratan dari metode nitrimetri dan jika ada dengan cara bagaimana itu?
Dijelaskan bahwa dalam penentuan kadar parasetamol metode nitrimetri nilai akurasi yang didapatkan tidak masuk ke dalam range persyaratan AOAC. Dalam jurnal metode nitrimetri ini menghasilkan nilai akurasi yang tidak seakurat metode spektrofotometer karena penggunaan indikator luar yang sukar menentukan titik akhir titrasinya. Bagaimana cara agar titik akhir titrasinya dapat mudah ditentukan sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat?
BalasHapusSelain itu Kadar yang diperoleh pada metode spektrofotometer berbeda-beda, berdasarkan jurnal pembanding: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/pharmacon/article/view/10205
kadar yang diperoleh pada metode spektrofotometer pada jurnal tersebut berbeda-beda karena sampel parasetamol yang digunakan berbeda-beda sehingga eksipien dari masing-masing sampel dapat mempengaruhi hasil kadarnya. Mengapa kadar yang didapatkan juga berbeda pada penjelasan video tersebut walaupun tidak menggunakan sampel yang berbeda?
Pada video disebutkan bahwa nilai akurasi metode spektrofotometri lebih baik dibandingkan metode nitrimetri, karena metode spektrofotometri lebih selektif dan sensitif. Yang ingin saya tanyakanlah adakah cara yang bisa dilakukan untuk untuk meningkatkan keakuratan dari metode nitrimetri dan jika ada dengan cara bagaimana itu?
BalasHapus