Mengapa pada pembuatan suspensi dengan metode presipitasi pelarut organik, penambahan air sulingnya dengan kondisi tertentu? Kondisi seperti apa yang dimaksudkan? Apakah akan mempengaruhi hasil suspensinya?
Baik terimakasih atas pertanyaannya Anita, mengapa perlu penambahan air suling dengan kondisi tertentu yaitu karena pada metode presipitasi pelarut organik dilakukan untuk melarutkan partikel yang tidak
larut agar dapat tercampur dengan air, makanya perlu penambahan air suling dengan kondisi tertentu. Kondisi yg dimaksud yaitu suspensi yang baik harus memiliki sifat-sifat
diantaranya: mengendap secara lambat dan
harus dapat didispersikan lagi dengan cara
penggojokan yang ringan. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil suspensinya karena karakteristik
suspensi harus sedemikian rupa sehingga
ukuran partikel dari zat terdispersi tetap
konstan pada lama penyimpanan, suspensi
harus bisa dituang dari wadah dengan mudah
dan homogen. Baik Anita, apakah jawabannya dapat dipahami?
Baik terimakasih atas pertanyaannya aura, jadi berdasarkan prosesnya kristalisasi itu dibagi menjadi 4 yaitu presipitasi, kristalisasi lelehan, sublimasi dan kristalisasi larutan. Istilah presipitasi merujuk pada kristalisasi cepat, yaitu pembentukan senyawa tak larut sebagai produk reaksi kimia. Berbeda dengan produk kristalisasi biasa yang dapat larut kembali jika konsentrasi dan temperatur dikembalikan ke keadaan semula, produk presipitasi (presipitat) tidak dapat larut kembali ke dalam larutan. Baik aura, apakah jawabannya dapat dimengerti?
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari polce, yang menjadi hambatan dalam pembuatan suspensi itu ada di bagian formulasinya, formulasi suspensi itu adalah pembasahan fase padat oleh medium suspensi, yang artinya, suspensi merupakan suatu sistem yang tidak dapat bercampur. Adapun komponen – komponen dalam formulasi suspensi itu seperti pewarna, pengaroma, pemberi rasa dan pengawet yang digunakan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi tersebut adalah ukuran partikel, kekentalan (viskositas), jumlah partikel (konsentrasi), dan sifat atau muatan suspensi. Bagaimana polce apakah jawabannya bisa dipahami?
Mengapa pada pembuatan suspensi dengan metode presipitasi pelarut organik, penambahan air sulingnya dengan kondisi tertentu? Kondisi seperti apa yang dimaksudkan? Apakah akan mempengaruhi hasil suspensinya?
BalasHapusBaik terimakasih atas pertanyaannya Anita, mengapa perlu penambahan air suling dengan kondisi tertentu yaitu karena pada metode presipitasi pelarut organik dilakukan untuk melarutkan partikel yang tidak larut agar dapat tercampur dengan air, makanya perlu penambahan air suling dengan kondisi tertentu. Kondisi yg dimaksud yaitu suspensi yang baik harus memiliki sifat-sifat diantaranya: mengendap secara lambat dan harus dapat didispersikan lagi dengan cara penggojokan yang ringan. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil suspensinya karena karakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel dari zat terdispersi tetap konstan pada lama penyimpanan, suspensi harus bisa dituang dari wadah dengan mudah dan homogen. Baik Anita, apakah jawabannya dapat dipahami?
HapusJawaban dari indah dapat saya pahami
HapusApakah kristalisasi termasuk kedalam presipitasi? Jika tidak, apa perbedaan antara metode kristalisasi dan metode presipitasi?
BalasHapusBaik terimakasih atas pertanyaannya aura, jadi berdasarkan prosesnya kristalisasi itu dibagi menjadi 4 yaitu presipitasi, kristalisasi lelehan, sublimasi dan kristalisasi larutan. Istilah presipitasi merujuk pada kristalisasi cepat, yaitu pembentukan senyawa tak larut sebagai produk reaksi kimia. Berbeda dengan produk kristalisasi biasa yang dapat larut kembali jika konsentrasi dan temperatur dikembalikan ke keadaan semula, produk presipitasi (presipitat) tidak dapat larut kembali ke dalam larutan. Baik aura, apakah jawabannya dapat dimengerti?
Hapussaya ingin bertanya, Apa saja yang menjadi hambatan dalam pembuatan suspensi?
BalasHapusBaik saya akan menjawab pertanyaan dari polce, yang menjadi hambatan dalam pembuatan suspensi itu ada di bagian formulasinya, formulasi suspensi itu adalah pembasahan fase padat oleh medium suspensi, yang artinya, suspensi merupakan suatu sistem yang tidak dapat bercampur. Adapun komponen – komponen dalam formulasi suspensi itu seperti pewarna, pengaroma, pemberi rasa dan pengawet yang digunakan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi tersebut adalah ukuran partikel, kekentalan (viskositas), jumlah partikel (konsentrasi), dan sifat atau muatan suspensi. Bagaimana polce apakah jawabannya bisa dipahami?
Hapus